IMK

Pengertian BGI

BGI adalah sebagai salah satu alternatif pengembangan program antarmuka berbasis grafis. Antar muka berbasis grafis dari kata Graphical User Interface, yang disingkat GUI. GUI adalah suatu antarmuka yang memanfaatkan berbagai macam gambar yang memungkinkan seorang pengguna dapat melakukan komunikasi atau berdialog dengan komputer sebagai sebuah mesin



Dengan antarmuka berbasis grafis berbagai kemudahan dalam hal pengontrolan format tampilan dapat dikerjakan denagn lebi mudah dan fleksibilitas tampilan dapat semakin dirasakan oleh perancang tampilan maupun penggunanya. Di sisi lain, kita harus memperhatikan, beberapa kendala dalam penerapan antarmuka berbasis grafis ini, antaralain adalah waktu tanggap, kecepatan penampilan, lebarpita penampilan, dan tipe tampilan (berorientasi ke tektual atau grafis).
Pada tahun 1970an, di Xerox Palo Alto Research Centre (PARC) dilakukan sejumlah penelitian yang mengarah kepada perancangan antarmuka yang disebut Xerox Star, yang menggunakan teknik manipulasi langsung. Selain itu ditempat yang sama juga dikembangkan suatu antarmuka berbasis grafis yang kemudian dikenal dengan sebutan Lisa yang berjalan denagn Macintosh. Penelitian lain untuk mendapatkan antarmuka berbasis grafis terus dilakukan. Beberapa kemampuan yang dimiliki oleh Xerox Star dan Lisa, yang kemudian diikuti oleh sisitem seperti Microsoft Windows, antara lain adalah:
 Pengguna tidak harus mengingat perintah-perintah yang serin kali cukup panjang, tetapi cukup dikerjakan dengan melihat dan kemudian menunjuk kesuati gambar yan mewakili suatu aktifitas (yang seterusnya disebut dengan ikon),
 Penggunaan borang property atau option untuk mengatur kenampakan (wajah) desktop,
 Kemampuan WYSIWYG (what you see is what you get) yan kemudian menjadi angat terkenal,
 Perintah-perintah yan berlaku umum, seperti MOVE, DELETE, atau COPY, dan lain-lain.
Berdasarkan kelebihan-klebihan yang disebutkan pada contoh diatas, ada lima faktor yang perlu diperhatikan pada saat kita merancang antarmuka berbasis grafis yang masing-masing dijelaskan sebagai berikut.
1. Ilusi pada obyek-obyek yang dapat dimanipulasi
Perancangan antarmuka berbasis grafis yang efektif harus melibatkan tiga komponen. Pertama, gunakan kumpulan obyek yang disesuaikan dengan aplikasi yang akan dibuat. Jika obyek-obyek itu belum ada, kita dapat mengembangkannya sendiri. Kedua, penampilan obyek-obyek grafis harus dilakukan denagn keyakinan bahwa ia akan dengan mudah dimengerti oleh pengguna. Ketiga, gunakan mekanisme yang konsisten untuk memanipulasi obyek yagn akan muncul dilayar.
2. Urutan visual dan fokus pengguna
Antarmuka dapat digunakan untuk menarik perhatian pengguna antara lain dengan menbuat suatu obyek berkedip, menggunakan warna tertentu untuk obyek-iobyek tertentu, serta menyajikan suatu animasi yang akan lebih menarik perhatian pengguna. Tetapi, penggunanan rangsangan visual yang berlebihan justru akan membuat pengguna bingung dan merasa tidak nyaman.
3. Struktur internal
Pada pengolah kata kita seringkali menulis beberapa kata yang berbeda dengan kata-kata yan lain, misalnya ada sekelompok kata yang ditebalkan, dimiringkan, atau diberi garis bawah. Pada salah satu pengola kata, kita dapat melihat apa yan disebut denagn reveal code, yakni suatu tanda khusus yan digunkan untuk menunjukkan adanya perbadaan font style. Reveal code ini tdak akan ikut dicetak, tetapi digunakan untuk menunjukkan kepada pengguna antara lain tentang font style yang digunakan, batas kiri dan batas kanan dari halaman teks setrta informasi yang lain. Reveal code biasanya berupa suatu karakter khusus.
4. Kosakata grafis yang konsisten dan sesuai
Penggunaan simbol-simbol obyek, atau ikon, memang tidak ada standarnya, dan biasanya disesuaikan dengan kreatifitas perancangnya.
5. Kesesuaian denagn media
Karakteristik khusus dari layar tampilan yang digunakan akan mempunyai pengaruh yang besar terhadap keindahan “wajah” antarmuka yang akan ditampilkan. Pada layar tampilan yang masih berbasis pada karakter, misalnya CGA, pemunculan gambar tidak akan secantik apabila kita menggunakan layar tampilan yang sering disebut dengan bitmap atau raster display. Dengan semakin canggihnya teknologi layar tampilan pada saat ini, kreatifitas perancang tampilanlah yang saat ini lebih dituntut untuk memenuhi permintaan pengguna akan aspek kenyamanan dan keramahan antarmuka.
2.2. Pengertian UNIT graph
Unit dalam Turbo Pascal, adalah semacam berkas overlay yang dapat dipanggil oleh sembarang program yang lain sesuai keperluannya. Dalam Turbo Pascal dikenal dikenal sejumlah unit standar, antara lain ; dos, crt, printer, graph3 dan graph. Dua unit terakhir yaitu graph3, unit graph merupakan bagian utama dari BGI. Dengan memanfaatkan prosedur-prosedur dan fungsi-fungsi standar yang ada pada kedua unit ini.
Untuk memanfaatkan fasilitas yang tersedia di dalam unit graph. Anda harus mempunyai berkas GRAPH TPU, selain GRAPH TPU juga harus tersedia satu atau lebih berkas *.BGI yang berisi penggerak grafik sesuai dengan apdeter grafik yang anda mliki. Misalnya CGA.BGI atau EGA VGA.BGI. sebagai tambahan, jika anda mengunkan font goresan, juga harus tersedia berkas *.CHR. misalnya GOTT.CHR atau LITT.CHR. Berkas-berkas tersebut biasanya sudah terinstal secara otomatis pada saat pertama kali Anda menginstal Turbo Pascal kedalam harddisk atau disket.
2.3. Penggerak Grafik
Dalam keadaan normal, turbo pascal bekerja pada mode teks. Dengan mengeksekusi satu prosedur pustaka. Yaitu prosedur initGraph yang dapat dalm unit graph. Mode text dapat diubah mode grafik dengan menggunakan prosedur closeGraph, layar tampilan dapat dikenmbalikan menjadi mode teks.
Untuk dapat bekerja pada mode grafik, diperlukan adapter grafik ang sesuai (pada saat ini dapat dipastikan hampir semua komputer adapter grafik, minimal VGA sehingga hal ini tidak akan menjadi masalah lagi). Turbo pascal mendukung semua adapter grafikyang tersedia di pasaran dengan menyediakan sejumlah pengerak (driver) grafik yang sesuai dengan adapter grafik yang ada. Penggerak yang didukung oleh Turbo Pascal adalah sebagai berkut
• CGA
• MCGA
• Hercules
• EGA
• AT & T 400 Line
• 3270 PC
• VGA
• IBM 8514
Masing-masing penggerak grafik yang sesuai dengan adapter grafik di atas tersimpan dalam berkas yang terpisah yang berpengenal .BGI. sebagai contoh, pengerak CGA tersimpan dalam berkas CGA.BGI penggerak EGA dan VGA tersimpan dalam berkas EGAVGA.BGI dan lain-lain.

2.4. Inisialisasi Mode Grafik
Seperti yang dijelaskan diatas dalam keadaan normal Turbo Pascal bekerja pada mode teks sehingga jika diinginkan untuk bekerja dalam mode grafik. Harus dilakukan inisialisasi, yang antara lain bertujuan untuk mendeteksi dan mencocokkanpenggerak grafik yang dipakai dan resolusi yang diinginkan
Langkah pertama untuk memulai mode grafik adalah dengan melakukan adapter grafik yang digunakan dan menginisialisasikan mode grafik ang diinginkan. Deteksi otomatis adapter grafis dan inisialisasi mode grafik dilakukan dengan mengeksekusi fungsi detect dan prosedur initGraph secara berturut-turut. Fungsi detect dan prosedur iniGraph keduanya ada di dalam BGI. Anda tinggal memanfaatkannya. Bentuk umum fungsi detect adalah ;

PenggerakGrafik : = detect;
dengan penggerakGrafik adalah sembarang nama penuh. Bentuk umum prosedur initGraph adalah;
initGraph (var penggerakGrafik : integer;
var mode : integer; jalur : string).
penggerakGrafik adalah nama penggerak grafik yang akan digunakan, mode menyatakan mode grafikyang akan digunakan dan jalur menyatakan direktori yang berisi penggerak grafik yang akan digunakan.






Selanjutnya bRoo0o »»

Sejarah Linux

Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus
Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu
sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum.



Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5
Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya
dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).
Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan,
pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang
merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan
sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME).

Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat. Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh C Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan HewlettPackard dan Sun.

Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu Star Office. Selain itu, juga Copyright Ó 2008 Oke.or.id 4 sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab.

Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :

-RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan
distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.

- Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan.deb dalam paket instalasi programnya.

-Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware
adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah
teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia
menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install
teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary
RPM dan sampai Slackware 4.0, ia tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang
lain.

- SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk
mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat
menggunakan bahasa Indonesia.

- Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau
komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat
dengan Mandrake.

-WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi
untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan
merupakan suatu program aplikasi under Windows Dan masih banyak distro-distro
lainnya yang telah tersedia maupun yang akan muncul.

Selanjutnya bRoo0o »»

Mengunci Folder

Mungkin artikel ini sudah umum, jadi saya khususkan bagi yang belum tahu saja. Langsung aja, pertama buka notepad, lalu copy script di bawah ini


cls
@ECHO OFF
title Folder Locker
if EXIST "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" goto UNLOCK
if NOT EXIST Locker goto MDLOCKER
:CONFIRM
echo Are you sure u want to Lock the folder(Y/N)
set/p "cho=>"
if %cho%==Y goto LOCK
if %cho%==y goto LOCK
if %cho%==n goto END
if %cho%==N goto END
echo Invalid choice.
goto CONFIRM
:LOCK
ren Locker "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
attrib +h +s "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
echo Folder locked
goto End
:UNLOCK
echo Enter password to Unlock folder
set/p "pass=>"
if NOT %pass%==type your password here goto FAIL
attrib -h -s "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
ren "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" Locker
echo Folder Unlocked successfully
goto End
:FAIL
echo Invalid password
goto end
:MDLOCKER
md Locker
echo Locker created successfully
goto End
:End

Simpan dengan nama apa saja yang penting kasih extensi .bat, contoh kasih nama kunci.bat ingat,"type your password here" dirubah dengan password yang diinginkan

Untuk eksekusinya, jalankan file kunci.bat, lalu akan muncul sebuah folder, masukkan file-file yang ingin dikunci. setelah itu jalankan kembali file kunci.bat, lalu muncul file bat dengan pertanyaan Are you sure u want to Lock the folder(Y/N), ketik y [enter], maka file anda telah terkunci dan tersembunyi

Untuk mengembalikannya klik kembali file .bat tsb

perintah yang mengandung pertanyaan diatas bisa diganti semau kita, misal perintah Are you sure u want to Lock the folder(Y/N), di script akan kita ganti emang bener nih pengen ngunci folder (Y/N)

Yang jadi masalah file ini dapat dilihat dan dihapus, hehehehe, ada solusi lain???

selamat mencoba !!!

Selanjutnya bRoo0o »»

Instalasi Wordpress

Bagi anda yang berminat untuk membuat sendiri Server Blog dapat menggunakan Wordpress.
Pertama-tama siapkan beberapa fasiltas pendukung Wordpress seperti MySQL-server, PHP dll, antara lain dapat di install melalui perintah
# apt-get install mysql-server libmysqlclient15-dev libphp-adodb libgd2-xpm libgd2-xpm-dev \
php5-mysql php5-gd php5-curl php-image-graph php-image-canvas php-pear
Ambil source code Wordpress di
• http://wordpress.org/latest.zip
• http://wordpress.org/latest.tar.gz


Atau bagi anda yang ingin menggunakan Wordpress berbahasa Indonesia dapat mengambil source code-nya di
• http://id.wordpress.org/

Copykan source code Wordpress ke Web folder melalui perintah
# cp wordpress-2.5.1.zip /var/www/
# cd /var/www
# tar zxvf wordpress-2.5.1.zip
# cd /var/www/wordpress

Bagi anda yang menggunakan Wordpress berbahasa Indonesia dapat menggunakan perintah berikut
# cp wordpress-2.5.1-id_ID.zip /var/www
# cd /var/www
# unzip wordpress-2.5.1-id_ID.zip
# cd /var/www/wordpress
Konfigurasi Wordpress untuk menggunakan database MySQL
# cp wp-config-sample.php wp-config.php
# vi wp-config.php
define('DB_NAME', 'wordpress');
define('DB_USER', 'wordpress');
define('DB_PASSWORD', 'wordpress');
define('DB_HOST', 'localhost');

Siapkan database untuk Wordpress, disini akan digunakan database dengan nama wordpress, user database dengan nama wordpress dan password untuk akses database adalah wordpress. Sedang password root MySQL di set sebagai password. Perintah yang digunakan untuk mengkonfigurasi adalah
mysql
mysql> SET PASSWORD FOR root@localhost=PASSWORD('password');
Jika password Root MySQL database sudah di set maka kita dapat langsung mengkonfigurasi MySQL menggunakan perintah
# mysql -u root -p
Enter password:
mysql> create database wordpress;
mysql> grant INSERT,SELECT on root.* to wordpress@localhost;
mysql> grant CREATE, INSERT, SELECT, DELETE, UPDATE on wordpress.* to wordpress@localhost identified by 'wordpress';
mysql> grant CREATE, INSERT, SELECT, DELETE, UPDATE on wordpress.* to wordpress identified by 'wordpress';
mysql> exit

Akses Web Wordpress yang baru melalui perintah
http://localhost/wordpress
install.php
Langkah yang perlu dilakukan
• isi Weblog title dan e-mail
• user dan password untuk administrator admin
Kita dapat login melalui wp-login.php


Instalasi
Berikut versi cepat petunjuk instalasi WordPress.
1. Unduh dan unzip (ekstrak) paket WordPress, jika Anda belum melakukannya.
2. Ciptakan basis data untuk WordPress di server web Anda berikut pengguna MySQL yang memiliki hak mengakses dan melakukan perubahan ke basis data tersebut.
3. Ubah nama berkas wp-config-sample.php menjadi wp-config.php.
4. Buka wp-config.php menggunakan penyunting teks kesukaan Anda dan isi rincian basis data Anda.
5. Letakkan berkas WordPress dalam lokasi yang diinginkan di server web Anda:
o Jika Anda ingin mengintegrasikan WordPress ke dalam akar ranah (domain) Anda (contoh: http://example.com/), pindahkan atau unggahlah seluruh konten direktori WordPress (tidak termasuk folder itu sendiri) ke dalam direktori server web Anda.
o Jika Anda ingin memiliki instalasi WordPress dalam subdirektori dalam situs web Anda (contoh: http://example.com/blog/), ubah nama direktori wordpress menjadi nama yang ingin Anda berikan ke subdirektori tersebut dan pindahkan atau unggah ke server web Anda. Sebagai contoh, jika Anda ingin instalasi WordPress di dalam subdirektori bernama “blog”, Anda harus menamai direktori bernama “wordpress” menjadi “blog” dan mengunggahnya ke direktori akar server web Anda.
6. Jalankan skrip instalasi dengan mengakses wp-admin/install.php menggunakan perambah kesukaan Anda.
o Jika Anda menginstal WordPress di direktori akar, Anda harus mengunjungi: http://example.com/wp-admin/install.php
o Jika Anda menginstal WordPress di dalam subdirektori bernama blog misalnya, Anda harus mengunjungi: http://example.com/blog/wp-admin/install.php
Cukup! WordPress seharusnya sudah terinstal sekarang.

From SpeedyWiki

Selanjutnya bRoo0o »»

Tips pencarian dengan Google

Google merupakan search engine yang paling banyak dipakai oleh netter. Beragam informasi dapat kita cari secara cepat dengan menggunakan google. Untuk mengoptimalkan hasil pencarian, google menyediakan beberapa option:



filetype:
Option ini digunakan untuk mencari tipe file tertentu.
Contoh:
filetype:xls -> untuk mencari file MS Excel
filetype:doc -> untuk mencari file MS Word

inurl:
Option ini digunakan untuk mencari kata tertentu yang "masuk" sebagai url.
Dengan option ini Anda dapat melakukan pencarian pada pencarian folder tertentu (jika dikombinasikan dengan option "index of").
Contoh:
inurl:admin -> pencarian ini menghasilkan url website yang mempunyai kata "admin"

site:
Option ini secara spesifik digunakan untuk melakukan pencarian pada situs tertentu.
Contoh:
site:torry.net "xp style" --> mencari dengan keyword "xp style" pada situs www.torry.net

intitle:
Option ini digunakan untuk mencari kata tertentu yang terdapat pada title dari halaman web.

link:
Option ini digunakan untuk mengetahui situs mana saja yang nge-link ke situs tertentu.
Contoh:
link:delphi3000.com --> mencari situs yang mempunyai link ke www.delphi3000.com

Anda dapat mengkombinasikan berbagai option di atas untuk mendapatkan hasil pencarian yang lebih spesifik.
Contoh:
pdf "rapidshare.de/files" site:rapidshare.de
--> untuk mencari buku atau file pdf di rapidshare.de

+inurl:exe|rar|zip site:rapidshare.de
--> untuk mencari program, aplikasi di rapidshare.de

Anda dapat mengganti site:rapidshare.de menjadi site:megaupload.com untuk mencari file di MegaUpload

Selanjutnya bRoo0o »»

Install WinXP Lewat Flash Disk

"Gampang! Tinggal salin file instalasi Windows XP ke flash disk!" Mungkin itu yang terlintas di benak Anda, tapi percayalah bahwa membuat modul instalasi Windows XP tidak semudah itu. Namun jangan khawatir, karena dengan mengikuti langkah-langkah berikut, proses pembuatan modul instalasi Windows XP pun tak terlalu sulit dilakukan.


Yang Harus Disiapkan:

1. Sebuah komputer yang dilengkapi optical drive (CD atau DVD) dan port USB yang dapat bekerja dengan baik.
2. Sebuah USB flash disk berkapasitas 1 atau 2 GB.
3. CD instalasi Windows XP.
4. Aplikasi pembuat modul instalasi (USB_PREP8 dan PEtoUSB) yang dapat diunduh cuma-cuma melalui link http://www.sendspace.com/file/7n781n
5. Do'a dan keberanian!

Langkah-langkah Pembuatan:

1. Tancapkan USB flash disk ke salah satu port USB. Ingat-ingat posisi drive-nya. Apakah F:, G:, H:, dan sebagainya.

2. Saat Anda berada di posisi normal (desktop), masukkan CD instalasi Windows XP ke optical drive. Jika komputer menjalankan proses instalasi secara otomatis, batalkan saja dan tutup semua aplikasi yang tengah berjalan.

3. Unduh dan ekstrak aplikasi yang penulis berikan. Saran penulis, ekstrak seluruh isinya ke sebuah folder, semisal C:\USB.

4. Selanjutnya, buka folder di mana Anda mengekstrak aplikasi modul pembuat instalasi, kali ini kita ambil contoh C:\USB.

5. Jalankan file bernama "usb_prep8.bat" maka di layar monitor akan tampak jendela Command Prompt berisi macam-macam perintah. Jika sudah muncul tulisan "Press any key to continue," tekan sembarang tombol untuk konfirmasi.

6. Di layar akan muncul jendela PEtoUSB yang meminta Anda memformat USB flash disk Anda. Tak perlu mengubah setting apa pun, langsung klik Start untuk mulai proses format. Jawab konfirmasi sesuai kebutuhan Anda.

7. Jika sudah selesai, tutup jendela PEtoUSB (jangan menutup jendela Command Prompt yang tadi terbuka ketika Anda menjalankan usb_prep8.bat), maka di layar akan muncul opsi-opsi dari 0 hingga 5.

8. Gunakan opsi 1 untuk memilih sumber file instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk. Disini, tentukan di drive mana Anda menyimpan instalasi Windows XP. Pilih saja optical drive di mana sudah ada CD Windows XP di dalamnya, atau pilih folder pilihan Anda jika Anda telah menyalin file instalasi Windows XP ke folder tertentu.

9. Pilih opsi 3 untuk menentukan di mana Anda mencolok flash disk. Kalau flash disk Anda berada di drive F:, maka ketik F dan tekan ENTER. Jika drive G: maka ketik G dan tekan ENTER, begitu seterusnya berlaku untuk drive lain.

10. Selanjutnya pilih opsi 4 untuk mulai proses pembuatan modul instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk secara otomatis. Jawab apa pun konfirmasi yang muncul dengan Y atau YES atau OK atau bentuk persetujuan lain.

Selesai! Kini flash disk Anda telah siap digunakan untuk instalasi Windows XP! Silahkan melakukan setting pada BIOS subnotebook Anda, dan pilih Removeable Disk (atau apa pun nama lainnya) sebagai media pertama yang dijalankan saat booting.

Mengingat teknik instalasi semacam ini juga tersedia di internet, Anda juga bisa mencarinya via mesin cari. Selamat mencoba...!

Selanjutnya bRoo0o »»

Windows keys

Ctrl + Escape or Win: Display start menu.
Shift + F10 or AppsKey: Display context menu.
Win + E: Open Windows Explorer.
Win + R: Open Run dialog.
Win + M: Minimize all windows.
Win + Shift + M: Undo minimize all windows.
Win + D: Toggle minimize all windows.
Win + B (XP only): Activate system tray. Arrow keys select, Enter double-clicks, and AppsKey or Shift + F10 right-clicks.
Win + L (XP Only): Locks keyboard. Similar to Lock Workstation.
Win + F or F3: Open Find dialog. (All Files) F3 may not work in some applications which use F3 for their own find dialogs.
Win + Control + F: Open Find dialog. (Computers)
Win + U: Open Utility Manager.
Win + F1: Open Windows help.
Win + Pause: Open System Properties dialog.
Win + Tab: Cycle through taskbar buttons. Enter clicks, AppsKey or Shift + F10 right-clicks.


Win + Shift + Tab: Cycle through taskbar buttons in reverse.
Alt + Tab: Display CoolSwitch. More commonly known as the AltTab dialog.
Alt + Shift + Tab: Display CoolSwitch; go in reverse.
Alt + Escape: Send active window to the bottom of the z-order.
Alt + Shift + Escape: Activate the window at the bottom of the z-order.
Alt + F4: Close active window; or, if all windows are closed, open shutdown dialog.
Shift while a CD is loading: Bypass AutoPlay.
Ctrl + Alt + Delete or Ctrl + Alt + NumpadDel (Both NumLock states): Invoke the Task Manager or NT Security dialog.
Ctrl + Shift + Escape (XP Only): Invoke the task manager. On earlier OSes, acts like Ctrl + Escape.
Printscreen: Copy screenshot of current screen to clipboard.
Alt + Printscreen: Copy screenshot of current active window to clipboard.
Ctrl + Alt + Down Arrow: Invert screen. Untested on OSes other than XP.
Ctrl + Alt + Up Arrow: Undo inversion.

Generic

Ctrl + C or Ctrl + Insert: Copy.
Ctrl + X or Shift + Delete: Cut.
Ctrl + V or Shift + Insert: Paste/Move.
Ctrl + N: New... File, Tab, Entry, etc.
Ctrl + S: Save.
Ctrl + O: Open...
Ctrl + P: Print.
Ctrl + Z: Undo.
Ctrl + A: Select all.
Ctrl + F: Find...
Ctrl + F4: Close tab or child window.
F1: Open help.
F11: Toggle full screen mode.
Alt or F10: Activate menu bar.
Alt + Space: Display system menu. Same as clicking the icon on the titlebar.
Escape: Remove focus from current control/menu, or close dialog box.


Generic Navigation

Tab: Forward one item.
Shift + Tab: Backward one item.
Ctrl + Tab: Cycle through tabs/child windows.
Ctrl + Shift + Tab: Cycle backwards through tabs/child windows.
Enter: If a button's selected, click it, otherwise, click default button.
Space: Toggle items such as radio buttons or checkboxes.
Alt + (Letter): Activate item corresponding to (Letter). (Letter) is the underlined letter on the item's name.
Ctrl + Left: Move cursor to the beginning of previous word.
Ctrl + Right: Move cursor to the beginning of next word.
Ctrl + Up: Move cursor to beginning of previous paragraph. This and all subsequent Up/Down hotkeys in this section have only been known to work in RichEdit controls.
Ctrl + Down: Move cursor to beginning of next paragraph.
Shift + Left: Highlight one character to the left.
Shift + Right: Highlight one character to the right.
Shift + Up: Highlight from current cursor position, to one line up.
Shift + Down: Highlight from current cursor position, to one line down.
Ctrl + Shift + Left: Highlight to beginning of previous word.
Ctrl + Shift + Right: Highlight to beginning of next word.
Ctrl + Shift + Up: Highlight to beginning of previous paragraph.
Ctrl + Shift + Down: Highlight to beginning of next paragraph.
Home: Move cursor to top of a scrollable control.
End: Move cursor to bottom of a scrollable control.


Generic File Browser

Arrow Keys: Navigate.
Shift + Arrow Keys: Select multiple items.
Ctrl + Arrow Keys: Change focus without changing selection. "Focus" is the object that will run on Enter. Space toggles selection of the focused item.
(Letter): Select first found item that begins with (Letter).
BackSpace: Go up one level to the parent directory.
Alt + Left: Go back one folder.
Alt + Right: Go forward one folder.
Enter: Activate (Double-click) selected item(s).
Alt + Enter: View properties for selected item.
F2: Rename selected item(s).
F7: New folder.
Ctrl + NumpadPlus: In a Details view, resizes all columns to fit the longest item in each one.
Delete: Delete selected item(s).
Shift + Delete: Delete selected item(s); bypass Recycle Bin.
Ctrl while dragging item(s): Copy.
Ctrl + Shift while dragging item(s): Create shortcut(s).

In tree pane, if any:
Left: Collapse the current selection if expanded, or select the parent folder.
Right: Expand the current selection if collapsed, or select the first subfolder.
NumpadAsterisk: Expand currently selected directory and all subdirectories. No undo.
NumpadPlus: Expand currently selected directory.
NumpadMinus: Collapse currently selected directory.


Accessibility

Right Shift for eight seconds: Toggle FilterKeys on and off. FilterKeys must be enabled.
Left Alt + Left Shift + PrintScreen: Toggle High Contrast on and off. High Contrast must be enabled.
Left Alt + Left Shift + NumLock: Toggle MouseKeys on and off. MouseKeys must be enabled.
NumLock for five seconds: Toggle ToggleKeys on and off. ToggleKeys must be enabled.
Shift five times: Toggle StickyKeys on and off. StickyKeys must be enabled.


micr*soft Natural Keyboard with IntelliType Software Installed

Win + L: Log off Windows.
Win + P: Open Print Manager.
Win + C: Open control panel.
Win + V: Open clipboard.
Win + K: Open keyboard properties.
Win + I: Open mouse properties.
Win + A: Open Accessibility properties.
Win + Space: Displays the list of micr*soft IntelliType shortcut keys.
Win + S: Toggle CapsLock on and off.


Remote Desktop Connection Navigation

Ctrl + Alt + End: Open the NT Security dialog.
Alt + PageUp: Switch between programs.
Alt + PageDown: Switch between programs in reverse.
Alt + Insert: Cycle through the programs in most recently used order.
Alt + Home: Display start menu.
Ctrl + Alt + Break: Switch the client computer between a window and a full screen.
Alt + Delete: Display the Windows menu.
Ctrl + Alt + NumpadMinus: Place a snapshot of the entire client window area on the Terminal server clipboard and provide the same functionality as pressing Alt + PrintScreen on a local computer.
Ctrl + Alt + NumpadPlus: Place a snapshot of the active window in the client on the Terminal server clipboard and provide the same functionality as pressing PrintScreen on a local computer.


Mozilla Firefox 1.x

Ctrl + Tab or Ctrl + PageDown: Cycle through tabs.
Ctrl + Shift + Tab or Ctrl + PageUp: Cycle through tabs in reverse.
Ctrl + (1-9): Switch to tab corresponding to number.
Ctrl + N: New window.
Ctrl + T: New tab.
Ctrl + L or Alt + D or F6: Switch focus to location bar.
Ctrl + Enter: Open location in new tab.
Shift + Enter: Open location in new window.
Ctrl + K or Ctrl + E: Switch focus to search bar.
Ctrl + O: Open a local file.
Ctrl + W: Close tab, or window if there's only one tab open.
Ctrl + Shift + W: Close window.
Ctrl + S: Save page as a local file.
Ctrl + P: Print page.
Ctrl + F or F3: Open find toolbar.
Ctrl + G or F3: Find next...
Ctrl + Shift + G or Shift + F3: Find previous...
Ctrl + B or Ctrl + I: Open Bookmarks sidebar.
Ctrl + H: Open History sidebar.
Escape: Stop loading page.
Ctrl + R or F5: Reload current page.
Ctrl + Shift + R or Ctrl + F5: Reload current page; bypass cache.
Ctrl + U: View page source.
Ctrl + D: Bookmark current page.
Ctrl + NumpadPlus or Ctrl + Equals (+/=): Increase text size.
Ctrl + NumpadMinus or Ctrl + Minus: Decrease text size.
Ctrl + Numpad0 or Ctrl + 0: Set text size to default.
Alt + Left or Backspace: Back.
Alt + Right or Shift + Backspace: Forward.
Alt + Home: Open home page.
Ctrl + M: Open new message in integrated mail client.
Ctrl + J: Open Downloads dialog.
F6: Switch to next frame. You must have selected something on the page already, e.g. by use of Tab.
Shift + F6: Switch to previous frame.
Apostrophe ('): Find link as you type.
Slash (/): Find text as you type.


BBCode (This forum's posting)

While text is selected:
Alt + B: Format text in bold.
Alt + I: Format text in italics.
Alt + U: Format text as underlined.
Alt + Q: Format text as a quote.
Alt + C: Format text as code.
Alt + L: Format text as a list.
Alt + O: Format text as an ordered list.
Alt + P: Format url as a hotlinked image.
Alt + W: Format url as a hyperlink.


GMail

Must have "keyboard shortcuts" on in settings.
C: Compose new message.
Shift + C: Open new window to compose new message.
Slash (/): Switch focus to search box.
K: Switch focus to the next most recent email. Enter or "O" opens focused email.
J: Switch focus to the next oldest email.
N: Switch focus to the next message in the "conversation." Enter or "O" expands/collapses messages.
P: Switch focus to the previous message.
U: Takes you back to the inbox and checks for new mail.
Y: Various actions depending on current view:
Has no effect in "Sent" and "All Mail" views.
Inbox: Archive email or message.
Starred: Unstar email or message.
Spam: Unmark as spam and move back to "Inbox."
Trash: Move back to "Inbox."
Any label: Remove the label.

X: "Check" an email. Various actions can be performed against all checked emails.
S: "Star" an email. Identical to the more familiar term, "flagging."
R: Reply to the email.
A: Reply to all recipients of the email.
F: Forward an email.
Shift + R: Reply to the email in a new window.
Shift + A: Reply to all recipients of the email in a new window.
Shift + F: Forward an email in a new window.
Shift + 1 (!): Mark an email as spam and remove it from the inbox.
G then I: Switch to "Inbox" view.
G then S: Switch to "Starred" view.
G then A: Switch to "All Mail" view.
G then C: Switch to "Contacts" view.
G then S: Switch to "Drafts" view.

Selanjutnya bRoo0o »»